Jumat, 28 September 2012

Hari Ini Aku Dimakamkan

Perjalanan yang sebegitu cepat telah tiba saat berhenti pada sebuah jalan, aku terbaring di atas meja terbujur kaku tak bergerak, semua menangis, aku pun demikian, mereka bersedih aku tak mampu lagi menghiburnya, hanya diam yang aku bisa. Saak saudara teman sahabat mengirim bunga dan ucapan bela sugkawa,
dan aku tetap sendiri.  aku akan berjalan panjang menuai apa yang telah aku tanam.
Aku akan dihaantarkan oleh sanak saudara, kerabat, teman, sahabat atau siapapun nanti, tubuhku dipikul untuk menuju tempat persemayaman, perlahan tubuhku dibaringkan dalam lubang yang tak besar, ditutup oleh tanah, dan satu persatu mereka meninggalkanku.
 
Tak perah terbayangkan aku harus sendiri berpisah dengan mereka, perjalanan gelapku telah memerika jawaban pada sebuah pertayaan yang belum pernah aku jawab, aku ingin bersamamu ayah, aku igin besamamu ibu, meminta maaf atas segalah dosa yang telah aku lakukan.

Hanya Menyesal itu pun sudah tak mungkin, Tobat sudah tak lagi dianggap, dan ma'af pun tak bakal didengar, semua sudah tertutup,terputus, hanya doa, amal jariyah serta ilmu yang baik yang ku ajarkan yang terus setia menemaniku.

Tuhanku,
aku tak tau apa yang harus aku lakukan, andai Engkau masih dapat memenuhi permintaanku, haya satu permintaan yang ingi ku sampaikan, “kembalikan aku pada dania, dan berikan aku kesempatan untuk menjadi hamba yang berbakti kepada Engkau.
Izinkan aku untuk berkeliling dan meminta maaf atas segala dosa yang telah aku lakukan pada mereka, yang selama ini telah merasakan zalimku, yang selama ini sengsara karena aku, yang tertindas dalam kuasaku, yang selama ini telah aku sakiti hati nya yang selama ini telah aku bohongi, izinkan aku melakukan apa yang telah enkau perintahkan serta meniggalkan apa yang telah engkau larang, izinkan aku untuk mengembalikan harta yang  kuperoleh dengan cara kotor, yang ku kumpulkan dengan wajah gembira diatas kesengsaraan mereka, Aku harus kembalikan, semua harta kotor ini, yang kukuras dari sumber yang tak jelas, yang kumakan, bahkan yang kutelan. Aku harus tuntaskan janji janji palsu yg sering ku umbar dulu.

OH TUHAN IZINKANLAH AKU,……..
Begitu sesal diri ini karena hari hari telah berlalu tanpa makna penuh kesiasiaan
kesenangan yang pernah kuraih dulu, tak ada artinya sama sekali mengapa ku sia sia saja , waktu hidup yg hanya sekali itu andai ku bisa putar ulang waktu itu ...

Hari ini Aku dimakamkan, dan semua menjadi tak terma'afkan, dan semua menjadi terlambat, dan aku harus sendiri, untuk waktu yang tak terbayangkan.

SEMOGA SEMUA MEMAAFKAN….Aamiin…………..


1 komentar:

WWN on 28 September 2012 pukul 20.23 mengatakan...

postingannya mantab gan, penjelasannya simple dan mudah dipahami

Posting Komentar

 

Blogs & Web

Cerita Lucu

Unik

Cerita Hikmah

Religi

Kumpulan Artikel Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template