Jumat, 18 Februari 2011

Bioskop Kehidupan


Seorang Dusun berkunjung ke kota besar untuk pertama kalinya dalam hidupnya. Ia kagum melihat berbagai keajaiban kita. Timbul keinginan untuk membeli sesuatu agar dapat dibawa pulang ke desa. Kebanyakan barang yang ia lihat membutuhkan koneksi listrik. Ia gembira waktu menemukan L
ampu Senter. Segera dibeli lampu senter itu, sesekali ia 
menekan tombol lampu itu, ia terpesona melihat cahaya terang yang dipancarkan.
Ia melajutkan perjalanan dan melihat orang-orang berbaris dalam antrian.
“Sedang apa orang-orang ini”? Tanya dia
Ia diberitahu bahwa mereka sedang menunggu untuk masuk ke dalam bioskop.
Ia tidak pernah tau apa bioskop itu, tapi memutuskan untuk masuk kedalam antrian. Ia membeli tiket dan segera diantar keruang gelap, tak lama kemudian film di putar, ia kagum melihat keindahan gambar dan berbagai action yang dipertontonkan dalam film itu.
Tiba-tiba ia teringat lampu senter yang dikantongnya. “ Akan ku sorot gambar itu agar aku dapat melihat lebih jelas,” pikirnya. Ia lalu mengeluarkan lampu senter dan menyorotkannya langsung kel layar. Alangkah kagetnya ia melihat gambar itu menjadi kabur.
Dari berbagai sudut orang mulai berteriak memerintahkan agar ia mematikan lampu senternya.
“Tapi aku hanya ingin melihat gambar itu lebih jelas” katanya kepada orang yang duduk disebelahnya,”. “Tidakkah kau mengerti gambar itu hanya bisa dilihat dalam kegelapan,” Jelas orang yang diajak bicara.
#############################
Gedung bioskop seperti kehidupan kita banyak kenikmatan dan nilai-nilai dipandang tinggi oleh manusia lalu diburu karena melihat dalam kegelapan spiritual. Bila kita membawa cahaya nurani kedalam kehidupan kita, kesenangan dan nilai-nilai itu akan memudar, karena semua itu hanyalah bayangan dan bersifat sementara. (Author Unknown)


Thanks to : Hikah dari Sebrang

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogs & Web

Cerita Lucu

Unik

Cerita Hikmah

Religi

Kumpulan Artikel Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template